Formulir Pendaftaran PSPP Penerbangan

Klik tombol dibawah ini untuk mendaftar

Formulir Pendaftaran

Sekolah Pramugari | Staff Penerbangan | Aviation Security (AVSEC)


Ingin menikmati film independen yang bukan berasal dari A24 atau NEON? Coba lihat kumpulan film Oscilloscope Laboratories. Mereka juga merupakan distributor independen yang patut kamu ketahui sejak sekarang.

Aktif sejak tahun 2008, daftar film yang mereka rilis tidak bisa dianggap remeh. Mulai dari dokumenter hingga drama dan horor, kumpulan film mereka lengkap. Agak sulit menentukan yang terbaik, namun jika harus memilih beberapa film, berikut rekomendasinya.

1. Kepada Zachary: Surat untuk Anakku Mengenai Ayahnya (2008)

Dear Zacharyadalah sebuah film dokumenter yang ditulis dan disutradarai oleh Kurt Kuenne sendiri sebagai bentuk penghormatan terhadap sahabatnya, Andrew Bagby. Teman tersebut meninggal dunia karena tindakan kekasihnya sendiri, Shirley Turner. Hal ini menjadi pukulan berat bagi Kuenne serta orang tua Bagby, namun lebih menyedihkan lagi adalah mereka tidak berhasil menyelamatkan putra Bagby yang masih berusia 13 bulan.

Turner berhasil memperoleh pembebasan bersyarat dan hak pengasuhan terhadap putranya, namun justru membawa bayi yang malang tersebut untuk melakukan bunuh diri pada tahun 2003.Kepada Zachary: Surat untuk Seorang Anak Mengenai Ayahnyamerupakan salah satu film awal yang dibeli oleh Oscilloscope dan membuat mereka mulai dianggap serius.

2. Wendy dan Lucy (2008)

Pada tahun yang sama, Oscilloscope mengeluarkan film independen karya Kelly Reichardt berjudulWendy and LucyFilm dengan anggaran rendah ini mengikuti perjalanan Wendy (Michelle Williams) bersama anjing peliharaannya, Lucy.

Sayangnya, mereka terpisah ketika Wendy ditangkap karena mencuri di sebuah supermarket. Setelah berhasil lepas, ia tidak dapat menemukan Lucy di mana pun. Film yang sederhana ini memberikan nama besar bagi Reichardt di dunia perfilman internasional.

3. The Maid (2009)

The Maidmerupakan salah satu film asing pertama yang dibeli oleh Oscilloscope. Latar belakangnya adalah sebuah rumah keluarga kelas menengah atas di Chili. Di sana tinggal Raquel (Catalina Saavedra), seorang pembantu rumah tangga yang telah bekerja di keluarga tersebut selama beberapa dekade.

Namun, karena ia mulai sering sakit dan kelelahan akibat usia serta paparan bahan pembersih, keluarga memutuskan untuk mengambil ART baru. Hal ini membuat Raquel merasa terancam. Lucu, tetapi juga menyedihkan, seolah mengingatkan kita bahwa tidak ada pekerjaan yang abadi di dunia ini.

4. The Love Witch (2016)

Jika ingin menonton film horor, The Love Witchbisa jadi pilihan menarik untukmu. Dibuat menggunakan kamera analog, film horor ini berwarna vibrant, tanpa mengurangi kesan gelapnya.

Film ini mengikuti Elaine (Samantha Robinson), seorang penyihir wanita yang memanfaatkan kemampuannya untuk menggulingkan sistem sosial yang selama ini berpihak pada kepentingan laki-laki. Meski mengganggu, film ini bisa menjadi contoh salah satu karya dengan unsur-unsur...female gaze yang kuat.

5. Kedi (2016)

Oscilloscope juga memperoleh film dokumenterKedi yang akan membawamu ke pusat kota Istanbul, Turki. Kota tersebut seperti surga bagi kucing. Mereka diberi kasih sayang dan perhatian oleh manusia, dibiarkan hidup dan bersantai secara bebas di tepi jalan, kursi kafe, dan trotoar. Tidak ada yang berani mengganggu makhluk berbulu ini, apalagi merasa tidak nyaman dengan keberadaan mereka.

6. Saint Frances (2019)

Saint Francesini menceritakan kisah Bridget (Kelly O’Sullivan), seorang wanita di usia 30-an yang belum stabil secara finansial dan belum menikah. Suatu hari, ia mendapatkan pekerjaan sebagai pengasuh anak berusia 6 tahun bernama Frances (Ramona Edith Williams).

Sangat kritis dan sedikit sulit, Frances menjadi tantangan bagi Bridget, terlebih di saat yang sama ia sedang bingung dengan keputusan pribadinya. Saint Frances adalah salah satu film yang sangat jelas menyentuh isu perempuan, topik tentang peran reproduksi danmotherhood dibahas di sini.

7. Joyland (2022)

Joylandadalah film Pakistan pertama yang berhasil tayang di Festival Film Cannes. Film ini juga pernah diunggulkan untuk mendapatkan nominasi Oscar, meskipun akhirnya gagal. Kualitasnya benar-benar tidak diragukan. Film ini menceritakan dinamika hubungan antara sepasang pasangan suami istri yang tinggal dalam lingkungan keluarga patriarki.

Semua dimulai dari pekerjaan baru suami yang memaksa istri meninggalkan pekerjaannya sebagai guru dan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Perubahan ini menjadi perjalanan penuh tantangan dan penemuan bagi keduanya.

Daftar daftar film di atas dapat menjadi awal yang baik untuk mengexplore dunia film indie karya Oscilloscope Laboratories. Mereka cocok untuk para penggemar film.arthouse yang ingin melihat sudut pandang dan narasi yang berbeda. Bagaimana? Film apa yang ingin kamu tonton dulu, ya?

6 Film Independen Karya Dua Sutradara Terkenal yang Harus Dimasukkan ke Daftar Nonton

Advertisement
Awan PSPP

Awan PSPP

Bagian penerimaan siswa baru sekolah Pramugari PSPP Penerbangan. WA: 087838815050

Post A Comment:

0 comments: