Formulir Pendaftaran PSPP Penerbangan
Klik tombol dibawah ini untuk mendaftar
Formulir PendaftaranSekolah Pramugari | Staff Penerbangan | Aviation Security (AVSEC)
Sampai saat ini, kekalahan Light Yagami melawan Near masih menjadi topik perdebatan di kalangan penggemar.Death Note. Tidak tanpa alasan, kekalahan Light terlihat terlalu dipaksakan seakan-akan Light memang harus kalah. Padahal, akan lebih menarik jika pertandingan berakhir dengan kemenangan Light atau L.
Berdasarkan peristiwa yang terjadi di akhir cerita, kali ini penulis akan mengungkap mengapa kekalahan Light oleh Near terasa tidak logis. Mari simak penjelasannya!
1. Dekat tidak sama dengan L
Diakui bahwa Near adalah anak yang cerdas. Jika dibandingkan dengan sahabatnya, Mello, Near lebih waspada dan tidak impulsif seperti Mello. Meskipun demikian, kecerdasan Near tetap belum sama dengan L.
L merupakan tokoh yang rumit dan selalu memiliki pendekatan yang tak terduga dalam menyelidiki kasus Kira. L menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk meneliti setiap kemungkinan yang ada. L bekerja dengan cara yang sangat berbeda dibandingkan detektif pada umumnya.
Sementara itu, Near terus melanjutkan apa yang telah dimulai oleh L. Near memang pintar, tetapi dirinya hanya menggunakan informasi yang telah diperoleh L dengan susah payah. Jika Light menghadapi Near lebih dulu, Near akan dengan mudah dikalahkan oleh Light.
Hanya satu orang yang setara dengan Light, yaitu L. Sebelum kematian L, kita telah menyaksikan betapa cerdasnya kedua tokoh ini dalam menjalani permainan mereka. Tidak hanya sekali atau dua kali, L berhasil membuat Light terjebak. Di sisi lain, Light juga beberapa kali berhasil membantah dugaan L.
2. Cahaya tiba-tiba menjadi lebih berani setelah kematian L
Sejak awal seri Death Note, Light diperkenalkan sebagai tokoh yang selalu penuh perhitungan. Setiap kali merancang strategi, Light selalu mempertimbangkan skenario terburuk. Dengan demikian, Light mampu mempersiapkan diri jika situasi tidak berjalan sesuai dengan rencananya.
Namun, Light tampak berubah menjadi seseorang yang berbeda setelah kematian L. Mungkin karena merasa dirinya telah menguasai dunia atau terlalu meremehkan Near, Light menjadi jauh lebih tidak hati-hati dalam menghadapi Near. Kecerdasan tajam Light tiba-tiba melemah setelah ia berhasil mengalahkan L.
Salah satu kesalahan terbesar Light ketika menghadapi Near adalah memilih Teru Mikami sebagai tangan kanannya. Hanya karena Mikami sangat mengagumi Kira, Light terlalu percaya kepada Mikami. Light sama sekali tidak belajar dari pengalaman Misa Amane.
Sebelumnya, Misa hampir mengungkap identitas Light karena bertindak melampaui perintah yang diberikan oleh Light. Sayangnya, kejadian ini tidak menjadi pelajaran bagi Light ketika memilih Mikami. Ternyata, pada puncak konflik, Mikami juga bertindak di luar perintah Light yang akhirnya menyebabkan identitas Light sebagai Kira terbongkar.
3. Kemenangan Near hanyalah kesempatan yang baik
Dalam pertarungan antara Light dan L, keduanya saling mengandalkan rencana yang terencana dengan baik dan penuh perhitungan. Setiap strategi yang digunakan dibalas dengan strategi lainnya, sehingga keduanya selalu mampu memprediksi segala kemungkinan terburuk. Hal ini menjadikan pertarungan antara Light dan L lebih menarik untuk disaksikan.
Di sisi lain, kemenangan Near atas Light bisa dianggap hanya berkat keberuntungan yang menguntungkan Near. Pertama, Near hanya melanjutkan apa yang telah dimulai oleh L. Kedua, sejak awal, Light memang terlihat sudah ditakdirkan untuk kalah.
Di puncak perseteruan, Near mengganti Death Note milik Mikami dengan Death Note palsu. Untuk mengetahui identitas Light, Near membiarkan Mikami menuliskan nama-nama anggota SPK. Pendekatan ini tergolong cerdas, namun sangat berbahaya.
Near tidak memiliki bukti bahwa Light akan menggunakan buku itu dalam pertemuan mereka. Bagaimana jika Light membawa halaman cadangan sebagai persiapan? Rencana Near akan gagal total dan seluruh anggota SPK, termasuk Near, akan tewas.
Sayangnya, seperti yang telah penulis sampaikan sebelumnya, Light jauh lebih tidak hati-hati setelah kematian L. Light tampaknya sama sekali tidak mampu memperkirakan tindakan Near saat mereka bertemu. Kesalahan yang dilakukan Light adalah terlalu percaya kepada Mikami dan merasa rencananya sudah sempurna.
Akibatnya, Mikami justru bertindak di luar perintah Light dan identitas Light akhirnya terungkap. Oleh karena itu, wajar untuk mengatakan bahwa kemenangan Near hanyalah sebuah keberuntungan. Near tidak hanya menghadapi versi Light yang lebih lemah, tetapi juga banyak kebetulan pada puncak pertarungan mereka.
Jika Light memang ditakdirkan untuk kalah, lebih menarik jika L yang berhasil mengalahkannya. Hal ini karena L adalah satu-satunya individu yang setara dengan Light dalam hal kecerdasan. Di sisi lain, Near hanyalah pewaris L yang bahkan tidak sehebat L. Tidak heran jika kekalahan Light oleh Near terasa tidak logis dalam serial tersebut.Death Note. Jadi, bagaimana menurutmu?
5 Anime Iblis yang Sesuai Bergabung dengan 12 Kizuki Demon Slayer 5 Tokoh Anime yang Tidak Sekuat Nama Besar Mereka
Post A Comment:
0 comments: